Senin, 04 Juli 2011

Pertemuan Gapoktan Se-Kecamatan Poto Tano di Hari Krida Pertanian 2011


Dalam rangka mengisi hari Krida Pertanian tanggal 21 Juni sampai 21 Juli tahun 2011, BPP Poto Tano, berupaya untuk meningkatkan koordinasi dengan seluruh Gapoktan di wilayah ini. Bertepatan dengan hari Kamis tanggal 30 Juni 2011 kemudian dilaksanakan pertemuan untuk membahas 4 agenda utama, yaitu gerakan penyusunan RDK/RDKK, sosialisasi penyusunan programa penyuluhan tahun 2012, monitoring perkembangan dana PUAP pada MT-1 tahun 2011 dan perkembangan Gerakan Desa Mapan di Kecamatan Poto Tano. Pertemuan dihadiri oleh seluruh ketua Gapoktan se-kecamatan dan penyuluh.
Pada sambutan dan pengarahannya, Koordinator BPP, Arham SP menyatakan bahwa hari Krida Pertanian adalah bentuk penghargaan kepada petani, sehingga diharapkan seluruh stakeholder pertanian melakukan kontemplasi untuk mengingat prestasi-prestasi yang berhasil diraih untuk dipertahankan, dan juga mengingat beberapa kegagalan dan hambatan yang dihadapi untuk kemudian dicari solusi yang memuaskan seluruh pihak. Dia juga  mengharapkan agar pertemuan itu dapat menghasilkan kesepakatan tindakan untuk memperbaiki kelembagaan penyuluhan dan kelembagaan petani di Kecamatan Poto Tano. Sembari mengingatkan bahwa tanggal 23 Juni adalah tanggal di mana matahari berada di titik balik Utara dan musim pertama dari pranata mangsa Jawa, maka momentum ini harus digunakan juga sebagai turning point bagi semua pihak untuk memulai lembaran baru interaksi positif antara BPP dan Gapoktan.
Pertemuan sendiri berlangsung dinamis dengan kritik, saran dan pendapat yang terlontar dari pengurus Gapoktan dan penyuluh. Dalam pemaparannya mengenai penyusunan RDKK,  A. Gani, S.Pt. mengingatkan bahwa RDKK harus disusun sendiri oleh kelompok tani dalam sebuah pertemuan kelompok didampingi penyuluh. Penyuluh desa Tuananga dan desa Mantar ini merujuk pada pengalaman musim-musim tanam sebelumnya saat ada beberapa kelompok menyerahkan sepenuhnya penyusunan RDKK kepada penyuluh. Sementara itu, ketua Gapoktan Kokar Makmur desa Kokarlian, Syamsul Arifin mengajak seluruh pengurus Gapoktan se-Kecamatan bersama penyuluh dan KCD Pertanian mengawasi distribusi pupuk bersubsidi karena banyak petani yang mengeluhkan kelangkaan pupuk saat dibutuhkan. Yuwan Gazali pada kesempatan yang sama, dengan merujuk kepada Permentan no. 273 tahun 2007 menyatakan bahwa Petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian melalui musyawarah menyusun Rencana Definitif Kelompok (RDK) yang merupakan rencana kerja usahatani dari kelompoktani untuk satu periode 1 (satu) tahun berisi rincian kegiatan dan kesepakatan bersama dalam pengelolaan usahatani. Dan RDK ini kemudian dijabarkan lebih lanjut menjadi sebuah Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk memenuhi kebutuhan saprodi dan alat mesin pertanian. RDKK dibuat rangkap 3, lembar pertama menjadi arsip kelompok, lembar kedua diserahkan kepada pengecer sebagai pesanan saprodi dan lembar ketiga diserahkan kepada penyuluh pendamping.
Dalam kaitannya dengan penyusunan programa penyuluhan tahun 2012, Zulkarnaen, SP., mengajak pengurus Gapoktan berperan aktif dalam penyusunannya sejak dari kegiatan identifikasi potensi lahan dan agroekosistem, sampai programa selesai disusun, karena menurutnya programa penyuluhan yang baik tidak hanya bersifat top down tetapi merupakan sinergi antara aspirasi petani dari bawah dan program-program pemerintah. Koordinator Arham, SP., kemudian menambahkan bahwa muara dari penyusunan programa penyuluhan adalah jadwal kunjungan dan latihan penyuluh (LAKU), dan beliau juga berjanji akan memberikan jadwal penyuluhan dari masing-masing penyuluh kepada pengurus Gapoktan, sehingga kedua belah pihak, penyuluh dan petani bisa saling mengingatkan mengenai tugas dan kebutuhan petani di wilayahnya.
Sementara itu, pada sesi monitoring perkembangan dana PUAP, masing-masing pengurus Gapoktan penerima PUAP tahun 2008 dan 2010, memaparkan laporan keuangan dan kinerjanya per 30 Juni 2011. Dari presentasi tersebut diperoleh kesimpulan bahwa dana PUAP yang ada terus berkembang, bahkan di Desa Kokarlian disebutkan bahwa saldo di kas Gapoktan terhitung sebesar Rp. 160 juta. Meskipun demikian masih ditemukan kelompok tani yang belum disiplin dalam proses pengembalian pinjaman ke Gapoktan, sehingga disepakati akan diadakan pertemuan dengan difasilitasi oleh penyuluh pendamping dan BPP, antara Gapoktan dengan kelompok tani dimaksud guna mencari pemecahan terbaik agar dana PUAP di Gapoktan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh petani.
Akhirnya di bagian akhir pertemuan berhasil disepakati bahwa RDKK akan disusun sendiri oleh kelompok tani dengan didampingi penyuluh, dan itu akan mulai disusun pada bulan Juli 2011. Pengurus Gapoktan dan pengurus kelompok akan berpartisipasi aktif dalam proses penyusunan programa penyuluhan tahun 2012 yang penyusunannya di tingkat desa harus sudah selesai bulan September tahun ini. Dan dalam kaitannya dengan PUAP, disepakati bahwa seluruh dana PUAP harus dimasukkan terlebih dahulu ke rekening Gapoktan sebelum dimanfaatkan kembali, serta akan dilaksanakan pertemuan antara kelompok tani penunggak pengembalian dengan Gapoktan secepatnya untuk memperlancar kembali perkembangan dana PUAP.... (YG) 

4 komentar:

  1. Yang penting, cepat dicairkan biar bisa dipakai untuk tambahan beli pupuk oleh Gapoktan. Hidup PUAP..

    BalasHapus
  2. BP3K Poto Tano ada dimana ?, Kabupaten apa ?

    BalasHapus
  3. Kab Sumbawa Barat Prov. NTB

    BalasHapus
  4. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus