Dalam rangka
mengisi hari Krida Pertanian tanggal 21 Juni sampai 21 Juli tahun 2011, BPP
Poto Tano, berupaya untuk meningkatkan koordinasi dengan seluruh Gapoktan di
wilayah ini. Bertepatan dengan hari Kamis tanggal 30 Juni 2011 kemudian
dilaksanakan pertemuan untuk membahas 4 agenda utama, yaitu gerakan penyusunan
RDK/RDKK, sosialisasi penyusunan programa penyuluhan tahun 2012, monitoring
perkembangan dana PUAP pada MT-1 tahun 2011 dan perkembangan Gerakan Desa Mapan
di Kecamatan Poto Tano. Pertemuan dihadiri oleh seluruh ketua Gapoktan
se-kecamatan dan penyuluh.
Pada sambutan
dan pengarahannya, Koordinator BPP, Arham SP menyatakan bahwa hari Krida
Pertanian adalah bentuk penghargaan kepada petani, sehingga diharapkan seluruh stakeholder pertanian melakukan
kontemplasi untuk mengingat prestasi-prestasi yang berhasil diraih untuk
dipertahankan, dan juga mengingat beberapa kegagalan dan hambatan yang dihadapi
untuk kemudian dicari solusi yang memuaskan seluruh pihak. Dia juga mengharapkan agar pertemuan itu dapat
menghasilkan kesepakatan tindakan untuk memperbaiki kelembagaan penyuluhan dan
kelembagaan petani di Kecamatan Poto Tano. Sembari mengingatkan bahwa tanggal
23 Juni adalah tanggal di mana matahari berada di titik balik Utara dan musim
pertama dari pranata mangsa Jawa, maka momentum ini harus digunakan juga sebagai
turning point bagi semua pihak untuk
memulai lembaran baru interaksi positif antara BPP dan Gapoktan.
Pertemuan sendiri berlangsung dinamis
dengan kritik, saran dan pendapat yang terlontar dari pengurus Gapoktan dan
penyuluh. Dalam pemaparannya mengenai penyusunan RDKK, A. Gani, S.Pt. mengingatkan bahwa RDKK harus
disusun sendiri oleh kelompok tani dalam sebuah pertemuan kelompok didampingi
penyuluh. Penyuluh desa Tuananga dan desa Mantar ini merujuk pada pengalaman
musim-musim tanam sebelumnya saat ada beberapa kelompok menyerahkan sepenuhnya
penyusunan RDKK kepada penyuluh. Sementara itu, ketua Gapoktan Kokar Makmur
desa Kokarlian, Syamsul Arifin mengajak seluruh pengurus Gapoktan se-Kecamatan
bersama penyuluh dan KCD Pertanian mengawasi distribusi pupuk bersubsidi karena
banyak petani yang mengeluhkan kelangkaan pupuk saat dibutuhkan. Yuwan Gazali pada
kesempatan yang sama, dengan merujuk kepada Permentan no. 273 tahun 2007
menyatakan bahwa Petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian melalui musyawarah
menyusun Rencana Definitif Kelompok (RDK) yang merupakan rencana kerja
usahatani dari kelompoktani untuk satu periode 1 (satu) tahun berisi rincian
kegiatan dan kesepakatan bersama dalam pengelolaan usahatani. Dan RDK ini
kemudian dijabarkan lebih lanjut menjadi sebuah Rencana Definitif Kebutuhan
Kelompok (RDKK) untuk memenuhi kebutuhan saprodi dan alat mesin pertanian. RDKK
dibuat rangkap 3, lembar pertama menjadi arsip kelompok, lembar kedua
diserahkan kepada pengecer sebagai pesanan saprodi dan lembar ketiga diserahkan
kepada penyuluh pendamping.
Dalam kaitannya dengan penyusunan
programa penyuluhan tahun 2012, Zulkarnaen, SP., mengajak pengurus Gapoktan
berperan aktif dalam penyusunannya sejak dari kegiatan identifikasi potensi
lahan dan agroekosistem, sampai programa selesai disusun, karena menurutnya
programa penyuluhan yang baik tidak hanya bersifat top down tetapi merupakan sinergi antara aspirasi petani dari bawah
dan program-program pemerintah. Koordinator Arham, SP., kemudian menambahkan
bahwa muara dari penyusunan programa penyuluhan adalah jadwal kunjungan dan
latihan penyuluh (LAKU), dan beliau juga berjanji akan memberikan jadwal
penyuluhan dari masing-masing penyuluh kepada pengurus Gapoktan, sehingga kedua
belah pihak, penyuluh dan petani bisa saling mengingatkan mengenai tugas dan
kebutuhan petani di wilayahnya.
Sementara itu, pada sesi monitoring
perkembangan dana PUAP, masing-masing pengurus Gapoktan penerima PUAP tahun
2008 dan 2010, memaparkan laporan keuangan dan kinerjanya per 30 Juni 2011. Dari
presentasi tersebut diperoleh kesimpulan bahwa dana PUAP yang ada terus
berkembang, bahkan di Desa Kokarlian disebutkan bahwa saldo di kas Gapoktan
terhitung sebesar Rp. 160 juta. Meskipun demikian masih ditemukan kelompok tani
yang belum disiplin dalam proses pengembalian pinjaman ke Gapoktan, sehingga
disepakati akan diadakan pertemuan dengan difasilitasi oleh penyuluh pendamping
dan BPP, antara Gapoktan dengan kelompok tani dimaksud guna mencari pemecahan
terbaik agar dana PUAP di Gapoktan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh
petani.
Akhirnya di bagian akhir pertemuan
berhasil disepakati bahwa RDKK akan disusun sendiri oleh kelompok tani dengan
didampingi penyuluh, dan itu akan mulai disusun pada bulan Juli 2011. Pengurus
Gapoktan dan pengurus kelompok akan berpartisipasi aktif dalam proses
penyusunan programa penyuluhan tahun 2012 yang penyusunannya di tingkat desa
harus sudah selesai bulan September tahun ini. Dan dalam kaitannya dengan PUAP,
disepakati bahwa seluruh dana PUAP harus dimasukkan terlebih dahulu ke rekening
Gapoktan sebelum dimanfaatkan kembali, serta akan dilaksanakan pertemuan antara
kelompok tani penunggak pengembalian dengan Gapoktan secepatnya untuk
memperlancar kembali perkembangan dana PUAP.... (YG)
Yang penting, cepat dicairkan biar bisa dipakai untuk tambahan beli pupuk oleh Gapoktan. Hidup PUAP..
BalasHapusBP3K Poto Tano ada dimana ?, Kabupaten apa ?
BalasHapusKab Sumbawa Barat Prov. NTB
BalasHapusSaya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut